fbpx
Jumat, 19 Agustus 2022
gemapos.id
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nusantara
  • Politik
  • Bisnis
  • CSR
  • Pertanian
  • Gaya Hidup
  • HOME
  • Nusantara
  • Politik
  • Bisnis
  • CSR
  • Pertanian
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
gemapos.id
No Result
View All Result
Home Politik Budaya

Kandidat Ketum PBNU Mau Kader PBNU Tidak Nyapres 2024

Gus Yahya mengemukakan tidak berprasangka negatif terhadap berbagai macam kepentingan.

Editor by Editor
20 Desember 2021
Budaya
Reading Time:2min read
Berikut Permintaan Panitia Muktamar ke-34 Kepada PBNU

Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) tidak mau calon presiden atau calon wakil presiden berasal dari organisasi ini pada Pemilu 2024.

4
SHARES
29
VIEWS
ShareShareShare

Gemapos.ID (Jakarta) – Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) tidak mau calon presiden atau calon wakil presiden berasal dari organisasi ini pada Pemilu 2024.

Karena, dia menilai PBNU perlu mengembalikan marwah NU sesuai cita-cita peradaban yang mulia bagi seluruh umat manusia dengan cara memperjuangkan kemaslahatan Indonesia,

Beritalainnya

Bagaimana Yahya Cholil Staquf Terpilih Sebagai Ketum PBNU?

Alasan Forum Ijtima Ulama Dukung Sandiaga Uno Nyapres 2024

Jangan Pilih Capres 2024 Hanya Berdasarkan Survei

“Mari istrahat dulu, mari sembuhkan dulu luka-luka dan mengutuhkan kembali polarisasi yang sudah terjadi,” katanya.

Gus Yahya merupakan salah seorang kandidat ketua umum (Ketum) PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Lampung, 22-23 Desember 2021. Salah satu alasannya maju sebagai ketua umum PBNU untuk menghidupkan kembali idealisme, visi, dan cita-cita KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Ini merupakan momentum sangat tepat untuk menghadirkan kembali Gus Dur,” ucapnya.

Gus Yahya membantah pihak-pihak tertentu memanfaatkan PBNU untuk kepentingan pribadi hingga kepentingan politik.

“Mari kita gunakan cara berpikir Gus Dur dengan mengutamakan kepentingan bangsa. Beliau tidak pernah peduli dengan kepentingan sendiri atau kelompok,” katanya.

Namun, Gus Yahya mengemukakan tidak berprasangka negatif terhadap berbagai macam kepentingan itu, karena bagi dia hal yang wajar.

“Setiap orang punya kepentingan, tetapi bagaimana saya ajak untuk mengejar kepentingan masing-masing melalui cara untuk membawa maslahat untuk semua orang,” ucapnya.

PBNU perlu mencari cara agar berbagai macam kepentingan itu dapat terlayani dan cita-citakan tercapai dan terlayani dengan baik. Selain itu idealisme, visi, dan cita-cita Gus Dur masih relevan sampai sekarang.

Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 akan berlangsung di Lampung pada 22-23 Desember 2021, Dua kandidat yang diperkirakan berkompetisi yakni Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.

Muktamar NU diperkirakan diikuti sebanyak 2.295 peserta berasal dari 34 PWNU (102 orang), 521 PCNU (1.563 orang), 31 PCINU (93 orang), 14 badan otonom (42 orang), dan 18 lembaga (54 orang) di tingkat pusat.

Selain itu, ditambah pula utusan PBNU dari unsur syuriyah (32 orang), mustasyar (15 orang), a’wan (20 orang), dan tanfidziyah (38 orang) ditambah jumlah panitia sebanyak 336 orang.

Tags: Abdurrahman WahidCapres 2024Gus DurGus YahyaPBNU KH Yahya Cholil Staquf
Previous Post

Waspadai Covid-19 Varian Omicron Saat Perjalanan Natal dan Tahun Baru

Next Post

Kabar Terbaru Prada Yotam Bugiangge Kabur dari Kompi C Senggi

Related Posts

Berikut Kondisi Anak Pertama Lesti Kejora dan Rizky Billar

Berikut Kondisi Anak Pertama Lesti Kejora dan Rizky Billar

27 Desember 2021
15
Ucapan Bela Sungkawa Selebritas atas Edelenyi Laura Anna Tutup Usia

Ucapan Bela Sungkawa Selebritas atas Edelenyi Laura Anna Tutup Usia

15 Desember 2021
39
Respon Politisi Partai Golkar atas Isi Video Habib Bahar

Respon Politisi Partai Golkar atas Isi Video Habib Bahar

29 November 2021
30
Erros Djarot Terpapar Covid-19 dari Kontak Uang Kertas

13.666 Orang Tuntut Rachel Vennya Diproses Secara Hukum

21 Oktober 2021
34
FPI Dilarang Konperensi Pers Akibat Ilegal

Kabar Terkini Kasus Pelecehan Pegawai KPI Pusat

2 September 2021
113
Jakarta Harus Siap Telan ‘Pil Pahit’

Siapa Saja Dianggap PAN Sebagai ‘Politisi Lele’?

5 Agustus 2021
75
Next Post
Kabar Terbaru Prada Yotam Bugiangge Kabur dari Kompi C Senggi

Kabar Terbaru Prada Yotam Bugiangge Kabur dari Kompi C Senggi

Terkini

Jakarta

Respon DPRD DKI atas Pinjaman Bank DKI ke Jaya Ancol

28 Desember 2021
56
Olah Raga

Strategi Pelatih Shin Tae-Yong Bagi Indonesia Lawan Thailand

28 Desember 2021
27
Bola

Sikap PSSI atas Shin Tae-yong Bawa Indonesia ke Final AFF 2020

28 Desember 2021
10
TNI

Mengapa Jabatan Pangkostrad Masih Dijabat Kasad?

28 Desember 2021
11
Budaya

Berikut Kondisi Anak Pertama Lesti Kejora dan Rizky Billar

27 Desember 2021
15
Gaya Hidup

Adik Kandung Artis Irwansyah Tipu Kakak Kandung dan Kakak Ipar

27 Desember 2021
34
Jawa

Berikut Rencana Skema Koridor Monorel di Kota Depok

27 Desember 2021
47
Ekonomi Makro

Berikut Strategi Pemerintah Hadapi Covid-19 Varian Omicron

27 Desember 2021
10
Kementerian

Kabar Penambahan Kasus Covid-19 Varian Omricon di Indonesia

27 Desember 2021
22
Bola

Apakah Timnas Sepakbola Indonesia Menang Lawan Thailand?

27 Desember 2021
22

TELUSUR

Video News
Trending
Terkini
Pilihan Redaksi
Headline News
Foto News
Fokus
Trending
Traveling
Tokoh
TNI
Sumatera
Sulawesi
Sukabumi
Startup
Resto
Refleksi
Properti
Press Release
LAINNYA
Kedai Kayumanis Kedai Kayumanis Kedai Kayumanis
gemapos-gentamedia-network-#1
gemapos-gentamedia-network-#2
Gemakan Suara Negeri; Kami hadir obyektif independen, terkini dan mencerahkan.
  • Profile
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
Menu
  • Profile
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
© 2021 @gemapos.id
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nusantara
  • Politik
  • Bisnis
  • CSR
  • Pertanian
  • Gaya Hidup
  • Editorial

© 2021 Gemapos.id :: Gemakan Suara Negeri